Pengaruh Variasi Kadar Persenyawaan Nitrat dan Fosfat pada Media Murashige Skoog terhadap Pertumbuhan Kalus Daun Binahong (Anredera scandens (L.) Moq.) dan
Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Etil Asetat-nya.
Binahong atau Anredera scandens (L.) Moq merupakan jenis tanaman menjalar yang biasa digunakan sebagai obat oleh masyarakat Indonesia. Kebutuhannya saat ini semakin meningkat sehingga diperlukan keseragaman kualitas dan kuantitas metabolit sekundernya. Perbedaan lingkungan tempat tumbuh tanaman akan dapat mempengaruhi kualitas metabolit sekunder yang dihasilkan oleh tanaman tersebut. Permasalahan tersebut dapat dikendalikan melalui kultur jaringan tanaman. Senyawa baru yang memiliki potensi bioaktivitas pun dapat dihasilkan dengan cara memanipulasi media kultur.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan kalus daun Binahong hasil kultur pada media MS 2,4 D 1 ppm dengan variasi kadar nitrat dan fosfat serta mengetahui pengaruh penambahan nitrat dan fosfat terhadap kandungan metabolit sekunder kalus hasil kultur jaringan daun Binahong secara kualitatif. Eksplan yang digunakan adalah daun Binahong segar, sehat dan sudah mekar sempurna. Eksplan disterilisasi dengan sublimat 0,03 % selama 10 menit dan dibilas dengan air suling steril sebanyak 3 kali masing-masing 3, 5 dan 7 menit. Eksplan ditanam pada media MS padat 2,4 D 1 ppm dengan variasi kadar nitrat dan fosfat. Kalus daun Binahong yang diperoleh dari kultur in-vitro dipanen setelah berumur 30 dan 60 hari. Pertumbuhan kalus dianalisis menggunakan parameter bobot basah kalus dan bobot kering kalus. Analisis kandungan senyawa metabolit sekunder dilakukan secara kualitatif dengan metode KLT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan nitrat dan fosfat dengan kadar nitrat 3,76×10-1 M dan fosfat 2,5×10-2 M ; nitrat 3,76×10-1 M dan fosfat 25×10-2 M ; dan 3,76×10-1 M dan fosfat 50×10-2 M menumbuhkan kalus daun Binahong dengan baik. Penambahan kadar nitrat dengan jumlah yang normal dan peningkatan kadar fosfat dalam media kultur secara umum tidak mempengaruhi terbentuknya kandungan senyawa alkaloid dan terpenoid secara kualitatif.
Kata kunci : Anredera scandens (L.) Moq, kultur kalus, nitrat, fosfat, metabolit sekunder
CP : sundari.kosasih@gmail.com
mOsHi..mOsHi..